Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Sidoarjo 35 Sekian Derajat

  siang ini panas sekali aku motoran sendirian menuju mana aku erengkan spion dan kulihat masa lalu silau sesayat membutakan tengil sekali masa lalu ini ingin kujawil empedunya yang kini milik seseorang

Saya Ingin Menulis Puisi Pendek Sekali

  <3

Meratapi Pengadilan Agama

 di pengadilan agama betapa banyak orang beruntung - di peraduan nasib berangkat pagi rapi mewangi kasturi bersemangat berapi-api hanya untuk menagih perpisahan dari kenangan kekasih hati Desember, 2017- September 2020 Puisi ini saya mulai tulis saat saya berjualan bubur bayi di sebelah kantor pengadilan agama Sidoarjo. Ada rasa iba tapi juga tanda tanya, kenapa mereka rela pagi sekali datang (selain mengambil nomor antrian) untuk mencerai pasangan hidup.  Sebenarnya tugas dari pengadilan agama tidak hanya perkawinan melulu dan yang datang belum tentu akan cerai. Tapi entah otak saya menggambarkan kebanyakan dari mereka menuntut itu. Maaf.

Lapindo

Gambar
pagi buta adalah ruang paling jujur milik semesta dibiarkannya manusia mencicip sedikit kekal yang sementara gundukan-gundukan usang ingatanmu   ingin kau pecah di sana menjadi remah-remah halus tanpa nama dibiarkan terbawa angin yang tak pernah mengkhianati sayap-sayap kuntul   adakah yang lebih tidak jujur dari diri sendiri di hari yang mulai meninggi meninggalkan kabut mengubah segala menjadi kalut.  Agustus, 2019