Postingan

Di Atas Kasur

seorang remaja mulai menua dan lupa kapan terakhir ia menjadi bara tahun mengelupas dan kalender tak lagi menempel pada dinding, waktu tanggal tak lagi tinggal. di udara semua memerah menggenapi gulita                                   di sudut kamar bunga-bunga api meledak  di dalam dada yang terbuat dari kaca

Musafir

Gambar
  aku ingin pergi ke negeri yang jauh di mana puisi  mudah disemai ranum dipanen di mana burung-burung minum dari air mancur kata-kata di tempat matahari tebit dan tenggelam bersama mimpi masa muda yang keras kepala untuk binasa

Sore Bersama Segelas Teh Telur dan Impian Dewasa

apakah pada akhirnya impian dan cita-cita hanya buih mengerak di dasar gelas teh mengendap dan terlupa bisakah seduhan ulang membilas sirna mencampak gelisah ini beku entah ini tak bernama semoga jalan panjang punya nasib yang pandai menyelesaikan masalahnya sendiri-sendiri

Ya Begitu

 Jalan bersamaku bakal sejarah terburuk bekal hidup modernmu kutak punya kendaraan mewah  yang menjemputmu lekas tak ada kafe istimewa dan  menu unik berwarna untuk hadiah di hari lahir tak ada hadiah di kelulusan tak ada harapan bagi ketulusan                       semoga kamu tahu,  hidupku ya, begitu 

Sepoi

Gambar
langit sedang bagus-bagusnya awan malu-malu berubah wujud tapi bukan mendung yang menggumpal di sini kesedihan sudah tak laku lagi  di langit sana burung-burung melesat manautkan diri pada benang-benang tipis terhampar benalu dan bebijian tumbuh sebelum panas merajam kebahagiaan itu, tak punya nama

Kepada Kamu yang Entah

aku tak tahu  ke mana kapal ini bakal berlabuh  jika bukan hatimu, untuk apa berjuta tahun kuberadu nasib kepada entah yang memburu ketahuilah pasti sudah kuhapal doa itu sejak kaki ini tak lagi menapak halaman sajakku kurapal dan suatu saat kukenakan doa itu di keningmu

Cerita Kembang Sono

  Cerita Kembang Sono 1 Hari ini aku berangkat kerja dengan mengantuk. Sampai aku sadar ada yang berbeda jalanan wangi sekali Kukira parfum seorang wanita Ternyata pohon sono sepanjang jalan berbunga dan gugur menguningkan aspal. • • • Cerita Kembang Sono 2 "Lihat sayang, pohon-pohon itu sepanjang jalan berguguran bunganya. Jalanan menjadi kuning, indah ya." ucap seorang gadis kepada si tunangan yang sedang menurunkan kecepatan mobilnya. "Ya." jawabnya singkat sambil perlahan menginjak rem menatap ke jendela di sebelah kanannya. Ia tak melihat apa-apa selain kalut dalam pikiran. "Romantis ya? " pemuda satu merangkul perut temannya. "Matamu! Romantis sih tapi kelilipan terus" Sentakan pemuda dua kepada pemuda satu melepas peluk, dengan menggerutu ia menancapkan gas, dengan menderu pula motor matik berbunyi tak tak tak. "Apa besok ada harapan mencicil hutang sayur ke mbokdhe yang mulai menumpuk, sedang sekolah masih menuntut kuota